Jumat, 12 Juni 2015

Konservasi Arsitektur 1



BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia terkenal akan keanakaragaman budayanya, budaya yang beragam ini memberikan dampak yang sangat besar bagi tiap-tiap daerah di indonesia khususnya dalam bidang arsitektur. Dampak dari kebudayaan dalam bidang arsitektur adalah menciptakan suatu desain yang bervariatif berdasarkan karakteristik masyarakat setempat atau disebut juga dengan arsitektur vernakular. Seiring dengan kemajuan zaman bangunan – bangunan arsitektur vernakular indonesia ini perkembangannya mengalami degradasi dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat terhadap arsitektur vernakular setempat khususnya arsitektur betawi. Adapun usaha yang dilakukan pemerintah untuk menjaga eksistensi bangunan – bangunan asli masyarakat betawi yaitu dengan cara membangun sebuah kawasan konservasi budaya betawi di area setu babakan, jakarta selatan. Akan tetapi area konservasi ini
Permasalahan
Berdasarkan penjelasan diatas maka yang menjadi akar permasalahan yaitu minimnya pengetahuan mengenai arsitektur vernakular serta kurang mampunya mengolah konsep vernakular  yang akan diaplikasikan pada desain rancangan.
Tujuan dan Manfaat
Berdasarkan latar belakang di atas penulis sadar akan perlunya penggalian lebih dalam akan ilmu arsitektur vernakular untuk memperkuat bidang keilmuan dalam arsitektur. Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman mahasiswa maupun praktisi dalam berarsitektur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar