BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Indonesia
terkenal akan keanakaragaman budayanya, budaya yang beragam ini memberikan
dampak yang sangat besar bagi tiap-tiap daerah di indonesia khususnya dalam
bidang arsitektur. Dampak dari kebudayaan dalam bidang arsitektur adalah
menciptakan suatu desain yang bervariatif berdasarkan karakteristik masyarakat
setempat atau disebut juga dengan arsitektur vernakular. Seiring dengan
kemajuan zaman bangunan – bangunan arsitektur vernakular indonesia ini
perkembangannya mengalami degradasi dikarenakan kurangnya pemahaman masyarakat
terhadap arsitektur vernakular setempat khususnya arsitektur betawi. Adapun
usaha yang dilakukan pemerintah untuk menjaga eksistensi bangunan – bangunan
asli masyarakat betawi yaitu dengan cara membangun sebuah kawasan konservasi budaya
betawi di area setu babakan, jakarta selatan. Akan tetapi area konservasi ini
Permasalahan
Berdasarkan
penjelasan diatas maka yang menjadi akar permasalahan yaitu minimnya
pengetahuan mengenai arsitektur vernakular serta kurang mampunya mengolah konsep
vernakular yang akan diaplikasikan pada
desain rancangan.
Tujuan dan Manfaat
Berdasarkan
latar belakang di atas penulis sadar akan perlunya penggalian lebih dalam akan
ilmu arsitektur vernakular untuk memperkuat bidang keilmuan dalam arsitektur.
Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan pemahaman mahasiswa maupun
praktisi dalam berarsitektur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar