PERAN PERENCANAAN
- Peran Perencanaan dalam 4 lingkup :
- Lingkup Nasional
- Lingkup Regional
- Lingkup Lokal
- Lingkup Sektor Swasta
LINGKUP NASIONAL
- Kewenangan semua instansi di tingkat pemerintah pusat berada dalam lingkup kepentingan secara sektoral.
- Departemen-departemen
yang berkaitan langsung dengan perencanaan fisik khususnya terkait
dengan pengembangan wilayah antara lain adalah :
- Dept. Pekerjaan Umum
- Dept. Perhubungan
- Dept. Perindustrian
- Dept. Pertanian
- Dept. Pertambangan
- Energi, Dept. Nakertrans.
- Dalam hubungan ini peranan Bappenas dengan sendirinya juga sangat penting.
- Perencanaan
fisik pada tingkat nasional umumnya tidak mempertimbangkan distribusi
kegiatan tata ruang secara spesifik dan mendetail.
- Tetapi terbatas pada penggarisan kebijaksanaan umum dan kriteria administrasi pelaksanaannya.
LINGKUP REGIONAL
- Instansi
yang berwenang dalam perencanaan pembangunan pada tingkatan regional di
Indonesia adalah Pemda Tingkat I, disamping adanya dinas-dinas daerah
maupun vertikal (kantor wilayah).
- Contoh;
Dinas PU Propinsi, DLLAJR, Kanwil-kanwil. Sedang badan yang
mengkoordinasikannya adalah Bappeda Tk. I di setiap provinsi.
- Walaupun
perencanaan ditingkat kota dan kabupaten konsisten sejalan dengan
ketentuan rencana pembangunan yang telah digariskan diatas (tingkat
nasional dan regional) daerah tingkat II itu sendiri masih mempunyai
kewenangan mengurus perencanaan wilayahnya sendiri
- Yang penting dalam hal ini pengertian timbal balik, koordinatif.
LINGKUP LOKAL
- Penanganan perencanaan pembangunan ditingkat local seperti Kodya atau kabupaten ini biasanya dibebankan pada dinas-dinas,
- contoh: Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Tata Kota, Dinas Kebersihan, Dinas Pengawasan Pembangunan Kota, Dinas Kesehatan, Dinas PDAM.
- Koordinasi perencanaan berdasarkan Kepres No.27 tahun 1980 dilakukan oleh BAPPEDA Tk.II.
LINGKUP SWASTA
- Lingkup
kegiatan perencanaan oleh swasta di Indonesia semula memang hanya
terbatas pada skalanya seperti pada perencanaan perumahan, jaringan
utiliyas, pusat perbelanjaan dll.
- Dewasa ini lingkup skalanya sudah luas dan hampir tidak terbatas.
- Badan-badan
usaha konsultan swasta yang menjamur adalah indikasi keterlibatan
swasta yang makin meluas. Semakin luasnya lingkup swasta didasari pada
berkembangnya tuntutan layanan yang semakin luas dan profesionalisme.
- Kewenangan
pihak swasta yang semakin positif menjadi indikator untuk memicu diri
bagi Instansi pemerinta maupun BUMN. Persaingan yang muncul menjadi
tolok ukur bagi tiap-tiap kompetitor (swasta dan pemerintah) dan
berdampak pada peningkatan kualitas layanan/produk.
- Pihak
swasta terkecil adalah individu atau perorangan. Peran individu juga
sangat berpengaruh terhadap pola perencanaan pembangunan secara
keseluruhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar