Hong
Kong, Brunei, dan Shenzhen menjadi tujuan Kuliah Kerja Arsitektur karena kota ini
memiliki perencanaan kota
yang baik di kota tersebut mengikuti prinsip pembangunan yang berkelanjutan dan
menjamin tersedianya lingkungan hidup yang berkualitas, perkembangan fasilitas
ekonomi yang baik, serta meningkatkan kesehatan, keselamatan, kenyamanan dan
kesejahteraan masyarakatnya.
Obyek
pengamatan yang menjadi focus Kuliah Kerja Arsitektur ini adalah pada
arsitektur dan urban design. Tema yang diangkat adalah “URBAN PUBLIC
PLACES IN CITY DEVELOPMENT”. Tema ini didasarkan pada studi “Urban Design
Guidelines for Hong Kong” oleh Departemen Perencaan Hong Kong pada tahun
2001-2003 di mana Hong Kong merumuskan urban design attributes kepada tiga
level, yaitu makro, messo dan mikro.
HONGKONG
Hongkong merupakan satu dari dua
Daerah Administratif Khusus yang merupakan bagian dari negara Republik Rakyat
Tiongkok, satunya lagi adalah Makau. Pada tanggal 1 Juli 1997, daerah ini
secara resmi diserahkan oleh pemerintah Britania Raya kepada Republik Rakyat
Tiongkok.
Sebelum diserahkan pada tahun 1997, Hong Kong adalah koloni Britania Raya. Di
bawah kebijakan Satu Negara Dua Sistem ciptaan Deng Xiaoping, Hong Kong
menikmati otonomi dari pemerintah RRT seperti pada sistem hukum, mata uang, bea
cukai, imigrasi, peraturan jalan yang tetap berjalan di jalur kiri. Urusan yang
ditangani oleh Beijing adalah pertahanan nasional dan hubungan diplomatik.
Otonomi ini berlaku di Hong Kong (minimal) untuk 50 tahun dihitung dari tahun
1997.
Geografis
Pariwisata
Pariwisata adalah salah satu
tonggak utama perekonomian Hong Kong dengan 21,81 juta orang turis di tahun
2004. Selama Januari sampai April 2005, jumlah turis terus meningkat sebesar
11,1% dan mencapai 7,41 juta orang. Jumlah ini diperkirakan akan terus
meningkat setelah dibukanya Hong Kong Disneyland Resort pada bulan September
2005.
SHENZEN
Geografis
Kota Shenzhen merupakan salah satu kota di Propinsi
Guandong yang memiliki luasan sewkitar 2020 km2 atau sebagai gambaran sekuran 5
kali Pulau Batam atau sepertiganya Pulau Bali. Sebelum tahun 1979, Shenzhen
hanyalah kampung nelayan dengan penduduk 30 rb jiwa saja. Namun berkat
keinginan kuat dan konsisten dari pemimpin China pada waktu itu Deng Xiaoping
yang lebih mementingkan kemajuan ekonomi dibanding porsi politik ideologi-nya,
maka pada tanggal 1 Mei 1980 dicanangkan Kota Shenzhen sebagai Zona Ekonomi
Khusus. Pemerintah membangun dan menyediakan infrastruktur yang sangat memadai
guna menarik investasi dari luar negeri.
Kota Shenzhen sebagai wilayah perbatasan antara China
dengan Hong Kong dibangun dalam rangka menyaingi kemajuan ekonomi Hong Kong
yang pada waktu itu masih bagian protektorat Inggris Raya dan telah terlebih
dahulu maju. Shenzhen haruslah memiliki daya sain yang lebih baik dibanding
Hong Kong dan hal itu dilaksanakan baik oleh pemerintahan lokal Kota Shenzhen
maupun oleh pemerintah pusat di Beijing.
INFRASTRUKTUR
Pemerintah selain
menyediakan infrastruktur yang sangat mumpuni karena terencana secara integral
dengan baik, juga memberikan kemudahan dalam bidang moneter, kepabeanan, dan
perpajakan. Pemerintah China menerapkan ‘no limit currency’, pengurangan pajak,
dan bahkan mengeluarkan kebijakan yang membolehkan investor untuk membawa 100%
keuntungannya ke negara asalnya. Kebijakan itu tentu sangat menarik bagi para
investor, khususnya para pengusaha dari Hong Kong. Pada tahun 1990-an, Salim
Group dari Indonesia tercatat sebagai salah satu investor dalam industri
pertelevisian. Saat ini kurang lebih ada sekitar 8000-an pabrik di Kota
Shenzhen dengan basis industri IT, perhiasan, teh beserta derivatnya, dan
lainnya.
BRUNEI
Brunei darussalam merupakan negara berdaulat di Asia Tenggara yang terletak
di pantai utara pulau Kalimantan. Negara ini memiliki wilayah seluas 5.765 km²
yang menempati pulau Kalimantan dengan garis pantai seluruhnya menyentuh Laut Cina
Selatan. Wilayahnya dipisahkan ke dalam dua bagian oleh negara bagian di
Malaysia yaitu Sarawak.
Saat ini, Brunei Darussalam memiliki
Indeks Pembangunan Manusia tertinggi kedua di Asia Tenggara setelah Singapura, sehingga
diklasifikasikan sebagai negara maju. Menurut Dana Moneter Internasional,
Brunei memiliki produk domestik bruto per kapita terbesar kelima di dunia dalam
keseimbangan kemampuan berbelanja. Sementara itu, Forbes menempatkan Brunei
sebagai negara terkaya kelima dari 182 negara karena memiliki ladang minyak
bumi dan gas alam yang luas. Selain itu, Brunei juga terkenal dengan
kemakmurannya dan ketegasan dalam melaksanakan syariat Islam, baik dalam bidang
pemerintahan maupun kehidupan bermasyarakat.
Geografis
Brunei terdiri dari dua bagian yang
tidak berkaitan; 97% dari jumlah penduduknya tinggal di bagian barat yang lebih
besar, dengan hanya kira-kira 10.000 orang tinggal di daerah Temburong, yaitu
bagian timur yang bergunung-gunung. Jumlah penduduk Brunei 470.000 orang. Dari
bilangan ini, lebih kurang 80.000 orang tinggal di ibukota Bandar Seri Begawan.
Sejumlah kota utama termasuk kota pelabuhan Muara, serta kota Seria yang
menghasilkan minyak, dan Kuala Belait, kota tetangganya. Di daerah Belait,
kawasan Panaga ialah kampung halaman sejumlah besar ekspatriat, disebabkan oleh
fasilitas perumahan dan rekreasi Royal Dutch Shell dan British Army. Klub
Panaga yang terkenal terletak di sini.
Iklim Brunei ialah tropis
khatulistiwa, dengan suhu serta kelembapan yang tinggi, dan sinar matahari
serta hujan lebat sepanjang tahun.